Tadi sore di kantor redaksi Harian Jangan Serakah, ketika saya bersiap siap untuk pulang, telpon di meja saya berbunyi.
“Ya, Edison di sini.”
“Son, can you come up to my office please?”
Ternyata di ujung telpon sana adalah Mister Ben Graham, pemilik Harian ini. Saya pun lalu bergegas naik ke ruangannya. Meskipun dia sudah pensiun, sebagai pemilik harian ini, dia tetap memiliki ruangan di kantor ini. Ketika memasuki ruangannya, saya mendengar suara seseorang dari arah sofa di ruangan itu. Ternyata di sofa itu pak Akalsehat, teman baik si Mister sedang tertidur sambil mengigau.
“Ada apa Mister Ben?”
“Saya lihat banyak keluhan tentang tulisan kamu yang ini. Apa penjelasan kamu untuk ini?”
“Oh, saya tahu tulisan mana yang bapak maksud. Tulisan itu saya buat sekedar sebagai peringatan agar orang-orang berhati-hati terhadap program penipuan berkedok investasi, terutama bagi orang-orang yang belum ikut program-program seperti itu. Saya juga tidak menyangka bahwa tulisan itu akan mendapat tanggapan yang begitu hebat di bagian komentar pembaca.”
“Lalu kamu respond kembali komentar mereka?”
“Sebagian pak, terutama yang menurut saya bisa menyesatkan bila tidak ditanggapi”
“Son.. Son…” senyum si Mister sambil menggelengkan kepala “kamu ini bodoh-bodoh-dungu”
“Maaf mister, mungkin maksud mister saya ‘bodoh-bodoh pintar’? Tanya saya. Maklum, si mister terkadang masih suka salah dalam berbahasa Indonesia.
“No.. no.. kamu itu bodoh bodoh dungu. Saya sudah baca tulisan kamu. Saya juga sudah baca berbagai komentar di tulisan itu. Kamu memang yang salah dalam hal ini”
“Hah? Kok bisa saya yang salah mister? Tujuan saya kan baik, untuk memberikan peringatan kepada orang-orang? Kasihan loh mister kalau orang yang nggak paham tentang investasi terjebak ke program seperti ini…”
“Kamu nggak tahu salah kamu? Coba kamu tanyakan sama si Akalsehat sana”
“Tapi dia sedang tidur nyenyak mister. Tuh sampai ngigau”
“Jadinya kalau orang sedang tidur dan ngigau tidak bisa diajak bicara?”
“Ya tentu tidak bisa, mister. Masak orang sedang tidur dan ngigau diajak bicara?”
“Kalau begitu kenapa kamu meladeni igauan orang-orang yang sedang tidur dan nggak mau bangun?”
Saya langsung terdiam. Ternyata benar juga pendapat si mister bahwa saya bodoh-bodoh dungu. Sudah tahu orang sedang ‘ngigau’ dan nggak mau bangun dari tidur dan mimpinya, kenapa saya malah sibuk meladeni igauan mereka?
“Jadi menurut mister sebaiknya saya jangan memberikan komentar di tulisan itu lagi?
“Begini.. saya sudah baca tulisan kamu dan berbagai komentar di situ. Sebenarnya tulisan kamu itu sudah sangat jelas. Orang-orang yang sudah membaca tulisan tersebut seharusnya sudah bisa sadar bahwa itu memang penipuan. Kalaupun mereka masih ragu, mereka bisa dengan mudah mencek dan konfirmasi sendiri apakah yang kamu tulis itu benar atau tidak. Kalau ada yang sudah membaca tetapi masih belum juga menyadari bahwa itu adalah program penipuan, maka artinya mereka masih menikmati tidurnya dan belum mau bangun. Orang-orang seperti itu, apapun yang kamu ucapkan, tidak akan bisa membangunkan mereka. Kalau kamu mau komentar untuk diskusi, diskusilah dengan orang yang tidak sedang tidur dan mimpi”
“Iya mister, saya baru sadar apa kesalahan saya. Saya akan berusaha agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kalau begitu saya permisi dulu mister. Mister belum mau pulang?”
“Nantilah, si Akalsehat masih tidur nyenyak. Saya tunggu dia bangun saja.”
“Ok mister, kalau begitu saya pulang dulu”
Saya pun keluar dari ruangan itu dan pulang. Dalam hati saya cuma bisa berharap agar si Akalsehat segera bangun agar si Mister Ben bisa segera pulang.
PS: Maaf kalau post ini masih kaku penulisannya Ini pertama kali saya mencoba menulis fiksi. Sepertinya untuk yang satu ini masih harus banyak belajar lagi.
19 Tanggapan
Juli 18, 2008 pukul 8:50 am
hahahaha, baru nyadar nih bro edison
Padahal baru pengen ingetin aja hari ini.
Dimana-mana bro, orang kalau lagi tidur terus dibangunin dengan cara ditendang + diguyur air dingin ya pasti marah (apalagi kalo lagi mimpi indah), apalagi terus diomelin suruh kerja keras, ya makin stress orang tadi
Padahal yang ditulis bro edison khan bukan membahas masalah terkait IMF saja ? coba lihat dari ratusan komen itu, mana ada yang berdebat dengan bro tentang masalah valid tidaknya dari itungan skema Ponzi di IMF ? GA ADA KHAN !
Paling juga yah… omongan orang ngelindur pas tidur ya jadi kacau, bawa-bawa negara lah, bawa-bawa agama lah, bawa-bawa kekeluargaan lah, sampai-sampai ada teori konspirasi bro edison
hahahah….saya baca komen sampai saya sakit perut karena lucunya
Semua penjelasan bro edison masuk akal, bahkan cenderung untuk blak-blakan membuka mata mereka semua, ayo bangun…bangun dari mimpi indah lo, kerja-kerja yang bener di kehidupan nyata!
Jangan hidup di dunia maya (mimpi) kehidupan nyata ada di depan jangan melarikan diri –> Inilah inti dari post bro edison kalau menurut saya
makanya sampai-sampai bro edison dituduh punya dendam ama IMF, penghianat ato malah bencong (padahal juga dgn sedikit usaha beberapa klik mereka khan juga tahu bro itu cewe apa cowo, hahaha udah gendong anak lagi, masa bencong ? qiqiqi) itu tandanya kenapa mereka bisa dengan gampang ditipu dengan cara seperti ini.
hahaha
gpp bro edison, saya dukung terus meskipun saya juga ga janji untuk ikut-ikutan balas comment di post itu, lha apa yang mau dibalas comment-nya ?
Tapi tetep bro, kenapa harus takut kalau itu memang benar ? Jalan terus….
regards,
Tony
Juli 18, 2008 pukul 12:44 pm
Setuju bro
HYIP emang bisa bikin untung selintir orang, tapi keuntungannya dari penderitaan orang orang yang kehilangan setoran / investasinya, saya jadi ingat tentang kuis sms premium yang menjadikan hadiah besar, padahal hadiahnya diambil dari sebagian kecil pulsa peserta, siapa yg dapat untung ya pasti penyelenggara & sebagian kecil pemenang.
Apakah para peserta kuis tersebut tidak tahu ? Mungkin mereka ada yg tahu tapi tetap saja membutakan diri dgn berbagai argumentasi. Akal sehat sudah ga berarti, emang kadang tidur terus & bermimpi itu lebih indah, mungkin ….
Juli 18, 2008 pukul 1:04 pm
He..he.. segar juga tulisannya,bro.
Juli 18, 2008 pukul 1:57 pm
Yah, ikut mendoakan pak Akalsehat bisa segera bangun, agak pak Ben bisa segera istirahat di rumah dan besok gak jatuh sakit
Segitu banget sih pak Ben menghormati pak Akalsehat? Emang berhutang nyawa yah? Anyway btw busway, mudah2an comment ini tidak terlalu cepat menghilang dari box “komentar terakhir”
Juli 18, 2008 pukul 3:20 pm
@semua
Hari ini kalang kabut beresin kerjaan karena nanti malam udah mau berangkat ke luar kota, padahal kerjaan agak numpuk… Jadi baru bisa login sekarang.
maaf lama moderasinya
terus terang sebenarnya saya malas moderasi, tetapi kemarin ada yg frustasi dgn post IMF saya
, lalu spam kacau balau… kira kira gini nih isinya (!#!$(AF*AS(#@$**) tapi satu halaman penuh… mungkin sudah kehilangan kata-kata…
Thanks semua buat supportnya
Terkadang di saat cape nulis, baca komen-komen seperti ini jadi ada semangat lagi…
Juli 18, 2008 pukul 4:57 pm
setuju bro saya dukung bro edison nulis terus di blog
walaupun saya g pinter nulis coment kayak bro kingkong88 tp percayalah saya mikirnya jg gt,huahahahaha
Juli 18, 2008 pukul 5:11 pm
@edison
Saya gak minta box nya diperbesar lho. Tapi yah gatel ajah tadi liat isi boxnya kurang variasi.
@tony
Mimpi indah gimana maksudnya bro? mimpi hujan duit se-Endonesia? Wah buat saya itu mah malah mimpi buruk sekali. Saya jadi gak bisa makan sate padang lagi krn pedagang langganan saya dah gak jualan lg krn beliau dah ‘kaya’ tuh.
Juli 18, 2008 pukul 5:47 pm
hahaha bener juga yah kalau kita dapat hatemail lebih baik didiamin aja
itung itung bikin mereka tambah sesat hahahah
Juli 19, 2008 pukul 8:04 am
Semoga jalan dilapangkan Tuhan…
Juli 20, 2008 pukul 9:34 am
hahaha br bc yg ini, lucu…
tuh org IMF klo bc jd bangun g y
Juli 20, 2008 pukul 12:29 pm
naiz Bro edison…
Bacaan yg sangat mengena tentunya untuk para pengikut HYIP..
Coba kalau 3 tahun lalu saya udah baca blog nya bro edison..
Kan saya ga hilang duit yg buat seumuran saya waktu itu (kelas 2 SMA) cukup besar..heheheh
Juli 20, 2008 pukul 12:49 pm
hohohoho…. blognya seruuuuuuuuuuu……… terutama bagian IMF….. udah cuekin ajeeeee… pusing kali ngurusin komen komen yang makin ngak jelas…. BTW kapan2 bahas soal Financial Planner focus soal asuransi donggg…… Jenis2nya dan seberapa perlu kita mengambil asuransi(jiwa, kesehatan, dll). Karena sampai sekarang saya melihat asuransi itu sebagai biaya yang “kurang perlu”, menurut saya akankah lebih menguntungkan bila biaya tadi di masukan ke dalam salah satu pundi “investasi” yang fungsinya untuk mengcover kejadian2 yang tidak diinginkan tidak diinginkan dalam persentase yang kecil tadi.
Thanks
Juli 21, 2008 pukul 12:42 pm
tak apa. anda cukup jujur mengakuinya.
selamat berkarya.
Juli 31, 2008 pukul 8:27 pm
Itu ada stempel baru ya di harian JS?
Kirain cap “GRATIS BERLANGGANAN”,he..he..
Juli 31, 2008 pukul 8:58 pm
Sis ini memang paling tajam matanya
BTW, waktu itu sis ada komen di sini dan saya ada reply, tapi sis nggak lihat ya?
Agustus 2, 2008 pukul 9:59 pm
bro,
sdh kublg, komen di post hyip yg relevant tuh mending gak ditanggapi.. pake acara suka iseng sih! yah seengganya ada kingkong88 bs nganggap komennya lucu..
eh bentar, tony, bencong itu maksudnya trans atau gay sih? krn kl trans mgkin agak susah kali, tp gay sih bs aja punya anak (kandung).. (ada kenalan yg gitu soalnya).. hehehe… gak blg edison itu gay.. tp kl bro ampe gay pun itu kan bukan urusan org laen (spt yg tony blg kl itu disebut2 dlm komen di post imf.. boro2 berhub ama isi postnya..)
Agustus 2, 2008 pukul 10:33 pm
iya… memang salah satu sifat dasar saya adalah sering iseng dan godain orang…. susah diubah
Tapi memang setiap orang biasanya punya satu kebiasaan ‘buruk’. Ada orang yg merokok, ada alkoholik, saya iseng-holik…
Mertua saya pun sering saya godain… untung sampai sekarang istri saya belum ‘ditarik balik’ krn keisengan saya… hahaha
Spt yg bro tulis, dalam 200+ komen di dalam post IMF itu, memang tidak ada satupun member IMF yg berusaha membahas point-point yg saya tuls di post secara ilmiah. Jadi truthfully, bro tidak baca komentarnya pun tidak ‘kelewatan’ apapun juga…
Beberapa hari kemarin ini komentar dari member IMF sudah mereda (tidak ada komentar), saya pikir sudah ‘lewat’ badai spamnya…sehingga tadi malam moderasi saya matikan….. langsung hari ini keluar 4 biji komentarnya
Tapi saya biarkan saja dulu, sambil memantau terus perkembangan ke depannya bagaimana.
Tadi malam pas ngobrol dengan teman baik saya, dia juga punya pandangan yg sama dengan bro ttg ‘moderasi’
Tukar pikiran sampai jam 3 pagi, ujung-ujungnya tetap tidak ada kesimpulan.. hahaha.
Saya sendiri punya alasan kenapa saya berat sekali utk melakukan moderasi yg spt bro sarankan itu…tapi terlalu panjang utk ditulis di sini. Mungkin kalau sekali kali kita bisa ngobrol di YM kita bisa diskusikan hal ini.
btw, saya baru pertama kali loh dikira gay. Teman-teman lama saya malah sering bilang muka saya mesum kalau lihat wanita cantik…. hahaha
Agustus 18, 2008 pukul 4:16 am
Wah, akhirnya di posting ini bisa kasih komen juga. Pfiuh… Capek banget habis baca posting tentang IMF. Postingnya sudah sangat jelas dan logis, tapi berhubung yg diajak ngomong lagi pada tidur ya gak nyambung deh.
Tadi saya mo ngingetin di postingan ttg IMF, sudah gak perlu ditanggapin lagi. Tapi nunggu loading halaman gak selesai2. Gila! Berapa banyak sih komennya? Luar binasa, ehh, maksudnya luar biasa sekali responnya.
Btw, salam kenal aja dari Jogja.
September 24, 2008 pukul 7:17 am
makasih banyak buat bro edison yg sdh membuat saya bangun dari tidur saya
salam kenal dari bjm
Tinggalkan Balasan