Jangan Serakah : Bedakan antara Investasi dan Spekulasi » SCAM/Penipuan http://janganserakah.com Sebuah blog sederhana tentang dunia investasi dan perencanaan keuangan Mon, 16 Mar 2009 08:00:37 +0000 http://wordpress.org/?v=MU en hourly 1 http://www.gravatar.com/blavatar/d528815cd098af4ded4ea5f747ac55f8?s=96&d=http://s.wordpress.com/i/buttonw-com.png Jangan Serakah : Bedakan antara Investasi dan Spekulasi » SCAM/Penipuan http://janganserakah.com Bisnis5Milyar.com: Bisnis Tipu-Menipu http://janganserakah.com/2009/02/19/bisnis5milyarcom/ http://janganserakah.com/2009/02/19/bisnis5milyarcom/#comments Thu, 19 Feb 2009 06:36:44 +0000 konobe http://janganserakah.com/?p=1055 ]]>

Article by : Konobe
Edited by : Edison

Pernahkah teman-teman mendengar kisah “The Humiliation of Bryan Winter“? Kisah nyata tersebut dikatakan bermulai dari seorang wanita yang merasa ditolak secara kasar oleh seorang pria melalui e-mail. Sebagai ajang balas dendam, e-mail penolakan pria itu lalu diforward oleh si wanita ke teman-temannya, dengan catatan tambahan:

“In the hopes that this e-mail might get back to him after being seen by countless thousands of young women along the way … please send this on to a friend!”.

(Tolong sebarkan e-mail ini kepada teman-teman anda. Dengan demikian mudah-mudahan e-mail ini bisa dilihat oleh ribuan wanita sebelum akhirnya kembali ke tangan dia)

Kisah ini sendiri akhirnya menimbulkan efek buruk yang mungkin bahkan tidak diperkirakan oleh wanita tersebut. Dalam hitungan minggu, pria-pria ‘naas‘ yang kebetulan memiliki nama Bryan Winter menjadi korban ‘teror‘ berbagai wanita yang ‘ngamuk‘. Berapa di antara pria tersebut bahkan sampai terpaksa menghapus namanya dari daftar buku telepon agar bisa lepas dari ‘teror’ tersebut. Padahal entah e-mail tersebut benar atau tidak, karena perlu kita ingat e-mail tersebut hanyalah merupakan cerita sepihak.

Kisah Bryan Winter ini sendiri merupakan ilustrasi menarik tentang efek domino yang dihasilkan oleh ‘e-mail forwarding’ di internet (alias menyebarkan kembali e-mail yg kita terima kepada semua orang yang kita kenal).

—–oOo—–

Mungkin sampai di sini sebagian pembaca bingung, apa kaitannya Bryan Winter, efek domino e-mail forwarding dan Bisnis5Milyar.com?

Beberapa minggu yang lalu, seorang teman kantor saya bercerita kepada saya mengenai www.Bisnis5Milyar.com. Katanya sih, dengan modal 180rb kita bisa dapat uang milyaran!! Menggiurkan sekali bukan? Ketika itu saya tidak terlalu memperhatikan cerita teman tersebut, karena saya tahu bahwa biasanya tawaran-tawaran ‘aneh’ seperti itu hanyalah merupakan akal-akalan dan penipuan belaka. Kisah teman saya tersebut pun tidak terlalu saya pikirkan lagi.

Kira-kira seminggu setelah kejadian di atas, saya menerima sebuah e-mail dari seorang teman yang lainnya lagi yang juga mempromosikan Bisnis5Milyar. Saat itulah rasa ingin tahu saya menjadi terusik, karena sepertinya sepak-terjang Bisnis5Milyar ini sudah cukup meluas. Saya pun mencoba untuk mencari tahu lebih jauh Bisnis5Milyar.com yang sedang heboh ini. Oleh karena itu saya pun pergi ‘memeriksa TKP‘….alias berkunjung ke situs Bisnis5Milyar tersebut.

Jadi apa yang saya dapatkan dari kunjungan ke ‘TKP‘ tersebut? Hal pertama yang menarik perhatian saya di situs tersebut adalah kacaunya ‘logika’ dan matematika pembuat program penipuan ini. Mengapa demikian? Coba anda perhatikan Screenshot Skema Sistem Bisnis5Milyar.com di bawah ini:

tabel5milyar

Skema sistem Bisnis5Milyar.com

Pencetus program penipuan ini mengatakan bahwa ‘bisnis‘ (dalam tanda kutip) ini akan ‘abadi’ karena setiap tahunnya akan lahir 6 juta pengguna internet baru. Benarkah demikian? Mari kita analisa klaim tersebut. Seandainya kita menganggap si pencetus program penipuan ini adalah member level 0 (paling atas), apa yang akan terjadi?

Ketika sampai di level 5, jumlah anggotanya sudah mencapai 100 ribu orang. Tetapi bagaimana jika kita teruskan tabel itu? Agar sistem ini bisa terus berjalan, maka di level 6 jumlah anggotanya adalah 1 juta orang. Di level 7 jumlah anggotanya mencapai 10 juta orang. Di level 8 jumlah anggotanya mencapai 100 juta orang dan di level 9 mencapai 1 Milyar orang. Jika ada keajaiban dan piramida uang ini mencapai level 10, maka pesertanya adalah 10 Milyar Orang. Mungkin dalam hal ini, pencetus program penipuan tersebut sudah mempunyai rencana ekspansi ke luar angkasa karena terakhir saya periksa, jumlah manusia di bumi belum mencapai angka tersebut.

Jangankan bertambah 6 juta setahun… jika pengguna internet internet bertambah 60 juta pertahun pun tidak akan cukup untuk menopang penipuan piramida uang ini agar bisa berjalan ‘abadi

—–oOo—–

Selain kekacauan logika yang saya tulis di atas, hal lainnya yang agak menarik perhatian saya di situs Bisnis5Milyar.com adalah klaim:

Program Bisnis 5MILYAR bukan money game karena ada produk yg diperjual-belikan berupa 7 bh buku elektronik (e-book) yg nilainya bahkan lebih besar daripada uang yg dibayarkan. Dan yg tak kalah bernilainya, anda juga mendapatkan sebuah Website Replika atas nama anda sendiri dengan sistem otomatis yg bisa anda gunakan sebagai Mesin Penghasil Uang (Cash Generator). Sistem sudah ada, tinggal diikuti, mudah, dan sudah teruji.

Membaca klaim tersebut, pertanyaan yang timbul dalam kepala saya adalah ‘apakah benar nilai e-book tersebut lebih besar dari yang dibayarkan’?

Untuk membuktikannya saya iseng browsing. Dan hasilnya?

  • Dalam waktu 10 menit, saya sudah bisa mendapatkan ketujuh buah e-book tersebut secara GRATIS hanya dengan melakukan pencarian di google. Saya tekankan sekali lagi, GRATIS…
  • Dari ketujuh e-book yang ditawarkan, hanya dua buku yang berbahasa Indonesia. Saya yakin, tidak semua pembeli e-book tersebut benar-benar fasih dengan bahasa inggris atau benar-benar membacanya setelah “membeli”.
  • Sebagian besar e-book dari ketujuh e-book tersebut bahkan tidak layak disebut sebagai ‘buku’. Beberapa di antaranya hanya berisi 12 halaman (dan itupun sudah termasuk halaman cover dan daftar isi!!!!!).
  • Berdasarkan apa yang saya lihat, salah satu dari 7 e-book yang dijual tersebut tersebut sepertinya merupakan hasil plagiarisme (menjiplak karya orang lain). Isi e-book “Panduan Kaya Sebagai Karyawan” yang dijual oleh pemilik Bisnis5Milyar.com ini sangat identik dengan buku “Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya” karya pak Safir Senduk. Ironisnya lagi, pembuat program penipuan ini dengan beraninya menggunakan label ‘Halal‘. Padahal plagiarisme tiada ubahnya dengan pencurian. Bagaimana mungkin ini bisa diklaim ‘Halal‘?

—–oOo—–

Hal lucu lainnya yang saya lihat di situs Bisnis5Milyar.com adalah seperti yg bisa teman-teman lihat di screenshot di bawah ini:

tawarankonyol

Apanya yang murah ya?

Kalau kita hitung sejenak : Rp 277 x 24 jam x 30 hari = Rp 199.440 / bulan. Sebagai informasi, penyedia jasa Internet First Media, Telkomsel Flash dan lainnya pun sudah punya paket yang bahkan jauh lebih murah.

Kejujuran seharusnya menjadi prinsip utama yang dipegang dalam menjalankan bisnis baik di dunia riil maupun maya, dan terus terang saya tidak melihat ada unsur kejujuran dalam bisnis ini. Sama seperti dengan penipuan Skema Ponzi dan Piramida uang, akan ada sebagian kecil dari orang-orang yang mengikuti program ini yang akan bisa menikmati sedikit keuntungan (yang jumlahnya boleh dipastikan JAUH LEBIH KECIL dari Rp 5 Milyar). Tetapi apakah hati nurani anda bisa tenang menikmati uang tersebut, padahal anda tahu uang tersebut didapat dengan cara yang tidak benar. Ingatlah bahwa uang yang anda dapat dari program penipuan seperti ini didapatkan atas kesengsaraan orang lain.

—–oOo—–

Di awal artikel ini saya telah bercerita tentang e-mail forwarding yang terkesan sepele, tetapi akhirnya malah menyengsarakan berbagai orang yang ‘bernasib sial’ memiliki nama Bryan Winter.

Saya mempunyai harapan agar teman-teman yang menerima e-mail ‘iklan’ Bisnis5Milyar.com tidak lagi melakukan e-mail forwarding yang mempromosikan program penipuan tersebut. Meskipun terkesan sepele, dengan menyebarkan e-mail tersebut, kita telah membantu menyebarkan penipuan tersebut. Jika memungkinkan, saya malah berharap tulisan ini yang diforward kepada teman-teman anda. Dengan demikian, efek domino dari e-mail forwarding malah bisa kita manfaatkan untuk mencegah penipuan Bisnis5Milyar.com ini semakin meluas….

Say No To SCAM!

Catatan Kaki: Pada tanggal 19 Februari 2009, web ini di-suspend sehingga tidak bisa diakses. Kabarnya, ada masalah dan baru bisa aktif 5 sampai 7 hari ke depan. Saya hanya bisa berharap bahwa situs tersebut tidak aktif lagi. Tetapi jika sampai ternyata situs tersebut kembali aktif, mudah-mudahan artikel yang saya tulis ini bisa membantu mencegah orang-orang menjadi korban situs tersebut.
Sebagai tambahan mengenai
piramida uang bisa lihat di sini. Dan analisa lain mengenai bisnis 5 milyar dengan sudut pandang berbeda bisa lihat di sini.

]]>
http://janganserakah.com/2009/02/19/bisnis5milyarcom/feed/ konobe tabel5milyar tawarankonyol
BikinDuit.com : Akal-Akalan Kucing Dalam Karung http://janganserakah.com/2008/10/19/bikinduit/ http://janganserakah.com/2008/10/19/bikinduit/#comments Sun, 19 Oct 2008 14:23:23 +0000 Edison http://janganserakah.com/?p=620 ]]>

Pssstttt….Jangan bilang siapa-siapa ya? Tapi saya punya rahasia….

Saya telah menemukan cara paling mudah untuk mencari kekayaan di Internet…Setiap orang bisa menjadi millionaire dengan menerapkan cara saya ini, karena sangat sederhana dan tidak butuh waktu banyak.

Tertarik? Mau belajar? Saya akan bagi rahasia saya tersebut kepada anda, cuma dengan Rp 240 ribu. Apa??? Kemahalan? Ya sudahlah, karena anda sudah mau berkunjung ke blog saya ini, saya kasih diskon 50%, Rp 120 ribu saja utk rahasia mesin pencetak uang di internet. Bagaimana?

Apa?!?! Rp 120 ribu masih kemahalan?

Wah, anda ini benar-benar nawarnya keterlaluan. Tapi ya sudahlah, karena kita teman, saya kasih saja rahasianya gratis, tapi anda harus menyumbang $1 ke gerakan Stand Up To Cancer dulu. Bagaimana? Murah kan? Kalau sudah menyumbang, anda boleh mendownload rahasia ciptaan saya tersebut di sini. (link ada di akhir artikel).

Tapi ingat ya? Jangan mendownload sebelum menyumbang $1 ke gerakan Stand Up To Cancer. File tersebut telah dilengkapi dengan sensor deteksi, sehingga kalau anda sampai mendownload rahasia tersebut tanpa menyumbang ke gerakan sosial tersebut, komputer anda akan terkena virus Flu burung (bukan anda, tetapi komputer anda).

EDIT: Karena ada beberapa pembaca yang tidak menangkap ‘candaan’ saya, nampaknya lebih baik saya melakukan klarifikasi. Tidak ada virus di file ini. Saya hanya bercanda ketika menambahkan paragraf tentang virus ini.

Jadi jika anda tetap ingin mendapatkan Rahasia Kekayaan dari Internet, bisa download tanpa rasa khawatir (meskipun anda tidak menyumbang ke gerakan SU2C).

DOWNLOAD RAHASIA MENCETAK UANG!!!

]]>
http://janganserakah.com/2008/10/19/bikinduit/feed/ edison76
Penipuan ala 419 (419 Scam) http://janganserakah.com/2008/10/14/penipuan-ala-419-419-scam/ http://janganserakah.com/2008/10/14/penipuan-ala-419-419-scam/#comments Tue, 14 Oct 2008 04:11:23 +0000 Edison http://janganserakah.wordpress.com/?p=604 ]]>

Pernahkah teman-teman pembaca blog mendapat email semacam ini?

Salam kenal,

Nama saya adalah Mr. XXX. Saya merupakan manajer akunting dan audit untuk bank XXX di negara YYY (biasanya negara Afrika) Baru-baru ini, sewaktu menjalankan audit, saya menemukan sebuah rekening milik Mr. ZZZ yang ternyata telah meninggal di dalam kecelakaan pesawat terbang beserta seluruh keluarganya. Rekening Mr. ZZZ tersebut sekarang berisikan US$ 50.000.000,-. Saya ingin mengajak anda bekerja sama agar uang tersebut bisa saya ambil. Sebagai imbalannya, saya akan memberikan anda imbalan sebesar 20% dari uang tersebut, dst…

Penipuan seperti ini dikenal dengan beberapa nama, antara lain Penipuan ala 419 (419 Scam) atau populer juga disebut sebagai Nigerian Scam, karena penipuan semacam ini pertama-tama lahir dari negara tersebut, dan pelakunya pun banyak yang berasal dari negara tersebut. Nama 419 pun timbul karena penipuan semacam ini terkait dengan hukum kriminalitas Nigeria pasal 419.

Saya tertarik untuk menuliskan artikel ini setelah seorang pembaca blog ini 2 kali menjadi target penipuan model ini. Yang menariknya, setelah saya perhatikan, usaha penipuan tersebut sepertinya ‘dimasak‘ oleh orang Indonesia dan sudah disesuaikan dengan ‘cita rasa lokal‘.

—–oOo—–

Sebelum saya menceritakan tentang upaya penipuan yang dialami pembaca blog tersebut, mungkin ada baiknya kita melihat dulu bagaimana ciri-ciri penipuan ala 419 secara umum.

Dalam penipuan macam ini, sang korban akan lalu dimintai sejumlah uang di muka untuk membantu pencairan uang tersebut. Tergiur oleh jumlah uang yang sangat besar itu, para korban pun mengirimkan uang tersebut, karena biasanya pada awalnya biaya yang diminta jumlahnya kecil. Semakin lama jumlah yang diminta akan semakin besar, dan karena sang korban merasa sudah ‘kepalang basah’, mereka pun terjerat semakin dalam.

Karena adanya ‘uang di muka’, maka penipuan ini disebut juga sebagai Advance Fee Fraud. Advance Fee Fraud sendiri kini berkembang menjadi beberapa variasi. Keuntungan yang ditawarkan oleh pelaku penipuan kini bukan hanya berupa uang, tetapi juga hal-hal lain misalnya saja ‘cinta’. Dalam variasi ini, sang penipu mengirimkan foto  wanita (ataupun pria) yang atraktif. Penipu lalu berusaha memikat hati korban dan setelah korban terpikat, akan menceritakan ‘kesusahannya’ dan meminta bantuan finansial dari korban.

Selain variasi yang saya ceritakan di atas, masih ada beberapa variasi lainnya dari Advance Fee Fraud. Teman-teman yang tertarik untuk tahu lebih jauh soal ini bisa membacanya di sini.

Mungkin bagi sebagian teman-teman kedengarannya ‘konyol’ bahwa ada yang terjebak dalam penipuan seperti ini, tetapi pada kenyataannya penipuan gaya ini telah memakan korban yang tidak sedikit, dan nilai penipuannya mencapai ratusan juta dollar setiap tahunnya.

—–oOo—–

Kini kita akan melihat penipuan 419 yang saya ceritakan di awal artikel.

Upaya penipuan pertama melibatkan sebuah obligasi yang dikatakan bernilai US$5 Milyar. Dalam rupiah, obligasi ini akan bernilai sekitar Rp 45 Triliun (kurs US$1=Rp 9000). Obligasi tersebut dikatakan bertempo 20 tahun, dan jatuh tempo beberapa bulan lalu. Dikatakan juga bahwa bunga obligasi tersebut selama ini adalah 3,5% per tahun.

Cerita latar belakang yang dipakai oleh sang penipu adalah bahwa obligasi tersebut merupakan warisan dan kini pewaris obligasi tersebut tidak tahu bagaimana cara mencairkan obligasi tersebut.

Dari data yang diberikan oleh pembaca blog tersebut, saya sudah memperkirakan bahwa ini merupakan suatu upaya penipuan. Nilai obligasi yang begitu besar biasanya langsung membunyikan ‘alarm’ di kepala saya.

Saya lalu mengadakan penelitian singkat. Karena dikatakan obligasi tersebut bertempo 20 tahun dan jatuh tempo beberapa bulan lalu, maka artinya obligasi tersebut seharusnya diterbitkan pada tahun 1988. Pada tahun itu, tingkat suku bunga Fed Rate berada di tingkat sekitar 8-9%. Oleh karena itu aneh rasanya jika ada obligasi terbitan tahun itu dengan bunga hanya 3,5% per tahun.

Pembaca blog tersebut lalu mengirimkan 2 scan dari obligasi tersebut, yang bisa teman-teman lihat di sini dan sini (Scan tersebut tidak saya tampilkan di sini agar tidak ‘membebani’ teman-teman dengan koneksi internet yg lambat). Dari pengamatan sekilas, kecurigaan saya bahwa obligasi tersebut ternyata benar. Obligasi tersebut penuh dengan kesalahan-kesalahan yang tidak mungkin ditemui dalam obligasi yang benar.

Dari segi tata-bahasa, obligasi tersebut sarat dengan kalimat-kalimat yang salah seperti ‘Bank of British‘, ‘Governor Bank of British‘, dan ‘Finance of Ministry‘.

Khusus untuk kesalahan tata bahasa dalam ‘Finance of Ministry’ agak menarik untuk dilihat. Pembaca yang akrab dengan bahasa Inggris mungkin tahu bahwa kata bahasa Indonesia seringkali ‘terbalik’ dari bahasa Inggris (seperti misalnya ‘Kuda Kayu‘ adalah ‘Wooden Horse‘ dan bukan ‘Horse Wood‘). Sang penipu sepertinya terjebak kesalahan ini sehingga ‘Kementerian Keuangan‘ pun dibaliknya menjadi ‘Finance of Ministry‘, padahal secara tata bahasa yang benar adalah ‘Ministry of Finance‘ (ataupun ‘Finance Minister‘, jika yang dimaksud adalah orang dan bukan lembaganya).

Kesalahan ini, ditambah dengan kenyataan bahwa nama pemegang obligasi tersebut adalah nama Indonesia, membuat saya meyakini bahwa pembuat obligasi tersebut adalah orang Indonesia.

Dari segi informasi pun obligasi tersebut mempunyai suatu kesalahan yang cukup ‘konyol’. Dalam struktur pemerintahan Inggris, tidak ada lembaga yang bernama ‘Ministry of Finance’. Lembaga yang fungsinya paling mirip dengan Departemen Keuangan di pemerintahan Inggris dikenal sebagai H.M Treasury (Her Majesty Treasury), dan pemimpin lembaga ini dikenal sebagai Chancellor of Exchequer, yang perannya tidak jauh berbeda dengan menteri keuangan.

—–oOo—–

Penipuan 419 kedua yang diceritakan kepada saya menyangkut sebuah rekening di Bank of America. Lagi-lagi nilai yang ditawarkan sangat fantastis, yaitu US$170 juta (sekitar Rp 1,5 Triliun). Yang menarik dari penipuan ini adalah karena adanya ‘cita rasa lokal‘ dalam cerita latar belakangnya.

Cerita latar belakang yang dipakai pelaku penipuan kali ini adalah bahwa pemilik sah rekening tersebut ‘dicari-cari orang Orde Baru’ sehingga hidupnya tidak menentu dan harus selalu berpindah-pindah. Kesan yang ditimbulkan adalah bahwa rekening tersebut berasal dari jaman Orde Lama. Alur cerita lalu ‘diramaikan’ dengan bumbu ancaman pembunuhan dan  paksaan tanda tangan di kertas kosong. Intrik cerita pun bertambah karena dikatakan bahwa dokumen kepemilikan rekening tersebut sekarang berada di suatu tempat yang kini diduduki oleh seseorang secara paksa, tetapi orang tersebut tidak mengetahui bahwa dokumen tersebut disimpan di tempat itu.

Menarik bukan ceritanya? Mengingat kaburnya sejarah pada masa transisi Orde Lama-Orde Baru, saya rasa mungkin tidak sedikit orang yang bisa ‘termakan’ oleh cerita tersebut.

Saya hanya berharap agar para pembaca blog ini (maupun keluarga dan teman-temannya) tidak akan menjadi korban penipuan model ini. Berhati-hatilah karena para pelaku penipuan ini terkadang bisa sangat meyakinkan dalam pembawaannya. Mereka bahkan terkadang bisa memberikan bukti-bukti yang sekilas terlihat sangat meyakinkan. Saran saya kepada teman-teman yang mendapatkan tawaran seperti ini, ingatlah selalu ungkapan ‘When something sounds too good to be true, it usually is‘.

]]> http://janganserakah.com/2008/10/14/penipuan-ala-419-419-scam/feed/ edison76 Inter-Metro Fund (IMF): Khayalan Tingkat Tinggi http://janganserakah.com/2008/07/08/inter-metro-fund-imf-khayalan-tingkat-tinggi/ http://janganserakah.com/2008/07/08/inter-metro-fund-imf-khayalan-tingkat-tinggi/#comments Tue, 08 Jul 2008 13:08:29 +0000 Edison http://janganserakah.wordpress.com/?p=83 ]]>

WHAT THEY SAID…

Khayalan ini setinggi-tingginya…. Seindah-indahnya…

PETERPAN : lagu “Khayalan Tingkat Tinggi”

—–oOo—–

Salah satu tujuan saya ketika memulai blog ini (dan thread “Jangan Serakah” di kaskus.us), selain untuk berdiskusi mengenai investasi dan spekulasi, adalah juga untuk memberikan peringatan tentang berbagai program “investasi” (dalam tanda kutip) yang tidak benar. Salah satu tipe program ini adalah HYIP (High Yield Investment Program). Meskipun memakai label ‘Investasi’, HYIP sama sekali tidak memenuhi prasyarat untuk bisa disebut sebagai investasi.

Cara paling mudah untuk mengenali sesuatu produk sebagai HYIP adalah dari tingkat return/hasil yang tidak realistis. Ciri lain dari  program HYIP adalah tidak adanya  informasi yang jelas mengenai  mengenai pengelolaan uang itu. Biasanya suatu HYIP hanya mengklaim bahwa uang itu diinvestasikan di bursa saham/forex/komoditas/dll tanpa bisa memberikan bukti. Kebanyakan pengelola HYIP tidak mempunyai kantor yang jelas dan hanya bermodalkan sebuah situs di internet, meskipun ada beberapa program HYIP ukuran ’super’ yang bisa menyewa atau bahkan membeli lokasi usaha sendiri.

Model HYIP yang paling banyak ditemui dalam bentuk Ponzi Scheme, sehingga HYIP sendiri kerap disinonimkan dengan Ponzi Scheme. Meskipun demikian, ada juga HYIP yang tidak menggunakan metode Ponzi Scheme, tetapi menggunakan metode penipuan lainnya.

—–oOo—–

Berbicara tentang HYIP di Indonesia saat ini, mungkin tidak akan lengkap tanpa berbicara tentang Inter-Metro Fund (IMF). HYIP yang satu ini menjanjikan ‘khayalan tingkat tinggi’ bahwa dengan modal Rp 140 ribu, setiap 50 hari anda akan bisa mendapatkan hasil yang ’sangat wah’ yang terus bertambah , hingga pada akhirnya di hari ke-750, anda akan bisa mendapatkan “passive income” Rp 57.950.000,- setiap 50 harinya (dalam sistemnya memakai variasi bumbu ’setoran ulang’/reinvest).

Pengelola IMF (Hari Wisnu) mengklaim bahwa IMF mampu memberikan hasil yang spektakuler di atas dari hasil trading di bursa Valas, Futures dan Option. Pengelola IMF tersebut dalam satu ‘tanya-jawab’ melalui internet  (bisa dibaca di sini) mencoba menjelaskan ‘khayalan tingkat tingginya’:

Dalam Pasar VALAS kami harus Mencari Profit 2,5% Perhari dari satu Transaksi, dan biasanya kami melakukan 5 kali transaksi Perhari.

APAKAH PASTI Profit ? Kalau kita transaksi Di Bursa Trading House Lokal ( Perusahaan FUTURES Lokal ) maka itu tidak mungkin Profit, karena kemakan oleh Komisi Broker dan Marketingnya.

Tetapi Jika Kita transaksi di Bursa Online Terutama Via Perusahaan yang ada di Amrik itu Pasti, berhasil dan Sangat Mudah mencapai keuntungan 2,5% tersebut. Mengapa? Karena kita tidak ada bayar Komisi. Semua yang trading Online sudah mengerti itu.

Pada Trading Options kami hanya perlu mencapai 12% Pertransaksi Dalam Seminggu, dan kami selalu mempertahankan 5 kali Transaksi dalam seminggu.

Dalam kesempatan lainnya, ‘khayalan tingkat tinggi’ itu diulangi kembali oleh pengelola IMF tersebut:

Salah satu Instrument yang kami mainkan adalah Transaksi Derivatif yang disebut dengan FUTURES OPTIONS ( Banyak sekali Produknya , diantaranya adalah : S&P 500 Futures, Dow Jones Futures, E-Mini Russel 2000 Futures, dll ).

Instrument tersebut dengan suatu STRATEGI ( ini rahasia kami, tidak boleh orang tau ), akan memberikan KEPASTIAN HASIL, alias hampir tidak akan terjadi Lost. Kecuali Amerika Bangkrut dan semua Perusahaan Pasar modalnya Bangkrut juga alias Amrik mati.

Memang hasilnya tidaklah Fantastis seperti di Forex, tetapi yang penting Profitnya Pasti, secara keseluruhan dari akumulasi Modal kita dapat meriah Keuntungan dari 1 Instrument ini minimal 21%-27% dari sekali transaksi yang biasaya perminggu. Jadi Jika Perminggu kita katakanlah 25%, maka sebulan 100% dan 2 Bulan 200%. Itu kalau modal kita kecil, jika Modal Kita besar katakanlah Milyaran, maka kita dapat menghasilkan hingga diatas 35% Perminggu.

—–oOo—–

Bagi orang-orang yang memahami seluk beluk investasi, klaim di atas sesungguhnya sangatlah menggelikan. Tidak ada investasi yang bisa memberikan kepastian hasil, tidak perduli metode/strategi apapun yang kita pakai.

Dengan menggunakan instrumen Forex, meskipun secara teoritis kita bisa mendapatkan hasil 2,5% dalam satu hari, tetapi untuk mendapatkan 2,5% SETIAP HARI untuk SELAMA-LAMANYA (agar bisa terus membayar kepada peserta IMF) adalah suatu hal yang mustahil. Dengan memperhitungkan compounding/bunga-berbunga, maka janji 2,5% itu berarti uang itu akan tumbuh menjadi 335% hanya dalam waktu 50 hari!

Klaim kedua Haris Wisnu bahwa dia bisa mendapatkan hasil 35% PER MINGGU di atas juga merupakan suatu klaim yang sangat ‘menakjubkan’. Dalam sejarah dunia finansial, Peter Lynch, seorang manajer  Mutual Fund (Reksadana) legendaris, hanya mampu menghasilkan 29,3% PER TAHUN selama 13 tahun mengelola Fidelity Magellan Fund. George Soros pun semasa mengelola Hedge Fundnya (sedikit berbeda dengan Mutual Fund/Reksadana) hanya bisa mendapatkan hasil kurang lebih 33% PER TAHUN. Begitu sakti mandragunakah Haris Wisnu ini sehingga bisa mengalahkan prestasi Peter Lynch dan George Soros?

Sebagai perbandingan, jika saya mengklaim bahwa saya bisa berlari 100 meter dalam waktu 1,5 detik, maka tentunya saya akan ditertawakan atau bahkan dianggap gila, karena rekor dunia untuk lari 100m saat ini adalah 9,72 detik (sangat jauh dari klaim 1,5 detik saya). Herannya, bagi para pengikut IMF, ucapan Haris Wisnu di atas tidak menimbulkan tanda-tanya, malahan sebagian dari mereka dengan gigihnya membela klaim tidak masuk akal tersebut.

—–oOo—–

Salah satu metode pembelaan yang paling sering dipakai oleh anggota IMF untuk ‘merayu’ orang lain untuk masuk ke program ini adalah dengan memberikan bukti pembayaran yang telah diterima. Perlu diketahui, bahwa dalam setiap Ponzi Scheme, selama arus setoran uang masuk (dari anggota baru ataupun orang lama yang reinvest) lebih besar dari kewajiban pembayaran, si pengelola Ponzi Scheme itu memang akan terus membayar. Tetapi begitu arus uang masuk mulai melambat, dan kewajiban pembayaran semakin besar  (apalagi mengingat ‘hasil’ fantastis yg dijanjikan oleh IMF) maka pengelola Ponzi Scheme akan angkat kaki seribu.

Suatu hal ‘mencengangkan’ lainnya yang saya amati adalah bahwa banyak anggota IMF yang begitu ‘yakin’ kepada program IMF ini hanya karena dia telah menerima kembali Rp 50 ribu (setelah 50 hari ke-1). Padahal karena setoran awal mereka adalah sebesar Rp 140 ribu, maka  sebenarnya uang mereka sebesar Rp 90 ribu, masih tetap di tangan si pengelola IMF. Meskipun demikian, mereka telah begitu aktif mempromosikan program IMF ini sebagai ‘bisnis real/tidak akan scam/pasti bayar/dll’.

Keyakinan orang-orang ini semakin ‘kokoh’ ketika mereka menerima Rp 90 ribu mereka. Padahal kalau kita pikirkan sejenak, apa yang sebenarnya telah terjadi? Ketika mereka bergabung dengan IMF, mereka menyetorkan Rp 140 ribu, yang baru akan mereka terima kembali setelah 100 hari. Tetapi selama 100 hari itu, yang terjadi biasanya :

  • Mereka sibuk mempromosikan program IMF, alias menjadi salesman program IMF (dengan upah berupa komisi dari hasil mereferensikan anggota baru)
  • Mereka semakin ‘terpikat’, karena telah merasa  ‘IMF terbukti bayar’ sehingga mereka malah menambah uang yang dimasukkan ke program ini.

Kedua hal di atas merupakan tentunya merupakan suatu hasil yang sangat ‘bagus’ bagi si pengelola IMF, mengingat bahwa hasil tersebut ia dapatkan tanpa perlu bersusah payah ataupun mengeluarkan uang sepeserpun dari kantongnya sendiri.

—–oOo—–

Dalam pengamatan saya terhadap gerak-gerik IMF ini, ada sebuah ‘fenomena’ menarik yang kerap kali saya temui. Sebagian dari orang yang mengikuti program IMF ini mencoba memberikan pembenaran dengan jawaban “Ah, cuma Rp 140 ribu. Semua orang yang ikut juga sudah tahu bahwa ini adalah HYIP, sehingga seharusnya mereka sudah tahu resikonya, yaitu bahwa akan scam. Anggap saja spekulasi“.

Pendapat yang ‘kacau’ seperti ini tentu saja sangat konyol dan tidak bertanggung jawab. Masih banyak kalangan masyarakat kita yang belum mengerti tentang HYIP dan Ponzi Scheme. Mereka-mereka ini  justru yang biasanya menjadi korban karena mereka justru masuk paling akhir, yaitu ketika program Ponzi Scheme semacam IMF ini mulai akan tumbang.

Program ponzi-scheme semacam IMF ini bahkan tidak pantas untuk disebut sebagai spekulasi. Dalam spekulasi, segala kerugian hanya akan ditanggung oleh kita. Tetapi IMF ini merupakan suatu SCAM/penipuan, dimana bahkan jika anda beruntung dan termasuk dari orang yang berhasil mendapatkan hasil, maka hasil yang anda terima itu hasil dari  penderitaan orang-orang lain yang ‘termakan’ oleh SCAM ini.

Berkhayal itu tidaklah dilarang, tetapi berkhayal sewaktu menanamkan dana anda biasanya memberikan hasil yang tidak baik, apalagi kalau khayalannya adalah ‘Khayalan Tingkat Tinggi’ seperti yang ditawarkan IMF ini.

UPDATE:

Dari info di situs inter-metrofund.info, ternyata Pengelola HYIP IMF ini juga menjalankan program scam/penipuan lainnya:

  • www.Inter-MetroFund .com ( Aktif )
  • www.Metro-Royalti. com ( Aktif )
  • www.RoyaltiPusaka. com ( Akan di luncurkan segera )
  • www.RoyaltiPusakaMadani.co. id ( Sebagai Website Resmi Perusahaan ,akan di luncurkan segera ).
  • www.e-MarketZone. com ( sebagai media Info pembelajaran Forex, Options, Stocks dan Investasi lainnya, Web pribadi sedang dalam pengerjaan )
  • www.inter-metrofund .info ( sebagai Media Informasi dan Arsip Berita Program IMF )

PENGUMUMAN :

Karena saya perhatikan kotak “Recent Comments” selalu didominasi komen-komen dari para member IMF (bisa sampai 12 komen semua dari member IMF), setiap harinya saya hanya akan memuat maksimum 4 komen di post tentang IMF ini (secara berurut dari comment yg paling awal masuk, tanpa memperdulikan apakah itu post yg pro ataupun kontra)

Tujuan saya menerapkan aturan ini adalah agar komentar-komentar pembaca yang tidak ada sangkut paut dengan IMF di berbagai post saya yang lain bisa nongol juga di kotak “Recent Comments”. Ini karena fokus pembahasan blog saya memang bukan tentang HYIP ataupun IMF, melainkan tentang investasi.

Terima kasih utk semua pihak yang ingin memberikan komen, maaf jika aturan ini membuat komen anda butuh waktu agak lama sebelum muncul, tetapi bagi saya ini adalah solusi terbaik mengingat komen-komen dari para member IMF kebanyakan hanya satu nada (seperti yg bisa dilihat dari comment selama ini)

Hal kedua yang ingin saya sampaikan adalah bahwa saya sudah tidak akan lagi merespond comment dari member IMF satu per satu. Jika ada comment yang bersubstansi, akan saya respond, jika tidak, maka saya memilih untuk mengambil kebijakan yg saya tulis di post yg ini

Saya tetap akan memegang policy lama blog saya ini: Tidak ada komentar yang akan saya block ataupun sensor, kecuali spam yg tidak ada isinya. Bahkan makian dan umpatan kepada saya pun masih saya loloskan, karena bagi saya pribadi, komentar seperti itu tidak berarti apa-apa selain menunjukkan bagaimana karakter penulisnya.

]]> http://janganserakah.com/2008/07/08/inter-metro-fund-imf-khayalan-tingkat-tinggi/feed/ edison76